Kamu jago menggambar watak animasi, tetapi kurang handal masalah memberi warna. Tak perlu cemas, GenK. Membuat animasi itu tidak harus dilaksanakan sendirian kamuh. Berikut 7 tipe tugas animasi pada sebuah team produksi. Mari baca selengkapnya di sini!
Animasi ialah sebuah gambar atau object statis yang diatur dengan membuat gerak atau kesan-kesan bergerak. Semua formasinya harus sesuai script yang telah dicatat di proses pra produksi.
Membuat animasi pasti ada rintangannya tertentu, karena kamu harus melalui proses panjang dari sejak awalnya menggodok gagasan hingga kemudian jadi video animasi yang utuh.
Sebenarnya boleh-boleh saja membuat animasi sendirian, GenK. Tetapi untuk memudahkan tugas, sebaiknya kamu mengambil sebagian orang dengan speciality masing-masing hingga hasilnya lebih maksimal.
Jenis-Jenis Tugas Animasi
Ingin tahu apa sich tugas animator?
Berikut perusahaan animasi merekomendasikan 7 tipe tugas animasi yang diperlukan dalam sebuah team produksi. Dengan catatan, tiap orang mungkin kerjakan lebih satu sektor ketrampilan. Nach, saat ini kita awali dari tipe tugas pertama yok!
1. Script Writer
Pembuatan video animasi dilandasi dari dokumen yang dibikin pada tahapan pra produksi. Ini sebagai tahapan paling dahulu saat sebelum kamu masuk ke tahapan produksi. Nach, orang yang bekerja untuk menulis dan meningkatkan dokumen disebutkan dengan script writer atau penulis dokumen.
Sebagai seorang penulis, kamu perlu pahami susunan dasar narasi animasi keseluruhannya, baik dari sisi jalur atau pembagian personalitasnya. Bikinlah narasi dengan jalur yang memikat agar pemirsa kerasan saat melihat karyamu, GenK.
2. Character Designer
Pekerjaan animasi yang ke-2 ialah character designer atau orang yang membuat design watak animasi. Design watak ialah proses visualisasi watak berdasar dokumen yang telah dibikin oleh script writer.
Keduanya harus mempunyai korelasi agar karakter watak dapat dicontohkan dengan prima melalui visual. Disana, kamu mulai bisa membuat wujud badan, gaya, gestur, dan style baju figur. Karena pada intinya, pekerjaan animator yang ini perlu dapat membuat ide penokohan yang masak.
3. Storyboard Artist
Storyboard artist ialah seorang yang bekerja untuk mengartikan dokumen ke bentuk visual seperti contoh.
Gambar yang dibikin oleh storyboard artist sebaiknya sesuai dokumen yang dibikin oleh script writer dan gambarnya juga harus terang, karena akan digunakan sebagai tutorial saat menggambar keseluruhnya animasi nanti.
Berarti bisa diambil kesimpulan jika storyboard artist berperanan sebagai jembatan penyambung di antara script writer dengan ilustrator.
4. Background Artist
Nah, tugas animasi yang saat ini akan kami ulas yakni latar belakang artist. Kemungkinan kamu akan bertanya mengapa membuat latar belakang harus dibagi sektor kepiawaiannya?
Yap, sebetulnya ini menjadi wajar dilaksanakan oleh beberapa team animator handal yang lain, karena membuat latar belakang membutuhkan kekuatan menggambar detil yang kompleks. Eit, tetapi kompleks atau tidak bergantung dengan style gambarmu , GenK.
Background artist yang terkadang disebutkan sebagai latar belakang stylist atau latar belakang painter ialah orang yang turut serta pada proses pembikinan animasi dengan pekerjaan membuat situasi episode lewat gambar latar.
Misalnya kamu ingin membuat situasi asri, tenteram, dan damai, memiliki arti latar yang pas ialah pegunungan dengan deburan air di pinggiran sungai. Namun gambar latar ini perlu disamakan dengan seting kamukasi yang telah dibikin oleh script writer dan storyboard artist.
5. Cokamurist
Kalau masalah warna-mewarnai, ini mah pekerjaannya cokamurist, GenK. Cokamurist ialah orang yang bertanggungjawab untuk mewarnai pada gambar, dapat beragam warna atau cuman putih hitam seperti line art.
Sebagai cokamurist, kamu perlu sanggup memakai warna untuk menegaskan faktor dramatik. Misalkan kamu ingin membuat situasi menakutkan, memiliki arti pakailah warna merah atau beberapa warna gelap yang lain. Coba kamu pikirkan jika animasi jenis seram memakai warna ceria, kesan-kesan menakutkannya juga tidak sampai ke pemirsa.
6. Sound Engineer
Seorang sound engineer bertanggungjawab untuk atur sound levels dan output yang lain yang terkait dengan suara. Mengapa harus ada sound engineer? Karena faktor suara itu sangat penting untuk memancing ketertarikan pemirsa, walau sebetulnya ini bergantung bagaimana ide dasar animasimu, GenK.
Coba bandingkan di antara video animasi yang memakai suara figur dan latar belakang music dengan video animasi tanpa suara, dampak yang dirasa pasti berlainan juga. Jika kamu lebih sukai yang mana, GenK?
Oh iya, seorang sound engineer bukan hanya bekerja untuk mengubah dan membuat suara dubbing dengan gerak mulut figur, tapi juga membuat desain musik untuk soundtrack dan sound efeks.
Kami berikan contoh dari yang paling simpel. Misalkan sedang ada episode saat figur khusus berdiri di tengah-tengah deras hujan. Memiliki arti sound efeks yang dapat kamu tambah ialah suara hujan, petir, angin, dan lain-lain yang masih mempunyai korelasi episode.
Untuk membuat sound efeks yang memikat, kamu dapat memakai software ubah audio yang telah kami bikin daftarnya, seperti REAPER dan Audacity. Ingin lakukan mixing, mastering, dan lain-lain dapat kamu kerjakan di situ, GenK.
7. Video Editor
Pekerjaan animasi yang paling akhir kami ulas tiba proses dari saat produksi.
Video editor ialah orang yang bertanggungjawab untuk menyortir dan mengombinasikan beberapa shot gambar sama sesuai scene jadi sequence. Gambar yang telah diatur ini selanjutnya dikasih dampak visual agar gambar jadi bergerak sama sesuai konsep animasi.
Secara secara singkat, video editor ialah orang yang menggenggam kuasa masalah bagaimana eksekusi akhir animasi bikinanmu yang selanjutnya akan dicicipi oleh pemirsa. Ini jadi memungkinkan jika faktor koreksi gambar dijadikan parameter bagus tidaknya sebuah animasi.
Menjadi video editor itu punyai rintangan tertentu. Apa lagi jika kamu dituntut untuk kuasai dua faktor, yakni visual (vfx) dan suara (sfx). Hayo… janganlah sampai kerepotan, GenK.
Itu ia 7 jenis tugas animasi pada sebuah team produksi. Karena dibikinnya bersama, tugas jadi berasa gampang. Disamping itu masing-masing anggota dapat semakin konsentrasi dengan detil kerjanya. Yok buat animasi!
